Halaman

Senin, 14 Oktober 2013

BIDANG USAHA YANG PROSPEKTIF SAAT INI

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA

MUKHLASIN
25211028
3EB10


Bidang usaha yang prospektif saat ini

Berbagai peluang usaha bisnis terbaru saat ini mungkin akan dicari oleh sebagian besar orang ditengah sulitnya mendapatkan sebuah pekerjaan yang tepat pada jaman seperti sekarang ini. Dan sudah tentu hal tersebut bukanlah merupakan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena untuk mendapatkan sebuah ide usaha yang cemerlang dan juga minim kompetitor dibutuhkan kejelian yang disertai dengan keuletan. Dan pada kesempatan kali ini yang akan kita bahas adalah bisnis serbuk karet ban bekas, karena peluang dari usaha tersebut masih cukup terbuka lebar.
Peluang usaha bisnis saat ini ukup banyak untuk di geluti oleh para wirausaha ataupun para pengusaha. Dari segi bidang usaha pangan, sandang, pertanian,  dan usaha lainya. Peluang  usaha bisnis terbaru dengan mengandalkan serbuk karet ban bekas.
Karena seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa berbagai harga bahan baku pada saat ini sedang tidak stabil, dan tidak tekecuali pada industri yang membutuhkan bahan baku seperti karet mentah murni. Di saat meningkat/tingginya harga bahan baku karet murni, para pemiliki industri tersebut pun terpaksa mencari bahan alternatif lain.
Hal tesebut bertujuan untuk menjaga kelangsungan serta kestabilan produksi mereka. Dan solusinya tidak lain yaitu dengan mencari dan menggunakan alternatif dari serbuk karet kualitas kedua untuk dapat mengantikan bahan baku karet murni pada industri mereka, yaitu serbuk karet yang dihasilkan dari limbah ban.

Memang pada dasarnya kualitas serbuk karet yang dihasilkan dari limbah karet ban berbeda dengan serbuk karet murni, namun tidak bisa dipungkiri juga jika harga yang diberikan serbuk karet dari limbah ban akan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga serbuk karet murni. Biasanya yang membutuhkan bahan serbuk karet tersebut adalah industri sarung tangan, sepatu, ban, hingga industri yang memproduksi karpet sintesis untuk lapangan futsal.
Maka dari itu peluang usaha bisnis terbaru tersebut masih terbuka sangat lebar, janganlah khawatir akan kekurangan orderan jika anda berminat untuk menjalankan bisnis tersebut. Namun walaupun begitu kita pun harus tetap menentukan target pasar terlebih dahulu untuk bisnis serbuk karet dari limbah ban bekas tersebut.

Untuk dapat memulai usaha tersebut terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan, seperti menyiapkan sebuah mesin khusus untuk menghancurkan ban. Karena mesin tersebutlah yang pada nantinya akan menjadi poros utama dari bisnis tersebut, anda juga harus memperhatikan daya hancur serta kapasitas pada mesin penghancur tersebut.
Selain itu anda juga harus memilih lokasi yang benar-benar tepat, karena suara pada mesin tersebut dapat menimbulkan suara bising dan mengakibatkan polusi udara. Maka dari itu sebaiknya industri tersebut terletak jauh dari kawasan pemukiman penduduk.

Carilah dan dapatkan suplai ban bekas dengan kualitas yang baik agar hasil produksi serbuk karet menjadi maksimal, dan pada biasanya limbah ban bekas tersebut menggunakan ban bekas bis, truk, hingga kendaraan berbobot berat yang biasa digunakan untuk pertambangan. Ban bekas tersebut dapat di gunkan kembali untuk dijadikan karya seni maupun barang rumah tangga. Contohnya daur ulang ban bekas ini dapat di jadikan bangku meja dan sebagainya.
Peluang usaha bisnis di bidang pangan
Ada juga peluang usaha di bidang pangan seperti Peyek, mungkin makanan ringan yang semua orang sudah ketahui. Tapi, bagi Nico Budianto, peyek merupakan sumber penghasilan yang besar. Nico Budianto memulai bisnis peyek Yumila di Tangerang Selatan pada Februari 2012. Dan, lulusan teknik Kimia Institut Teknologi Semarang (ITS) ini berhasil mendapatkan omzet 25-40 juta dari bisnisnya ini, walaupun usahanya masih berumur 1,5 tahun dan dia masih menggunakan sistem penjualan konvensional di daerah Tangerang.
Nico mempunyai keinginan untuk menaikkan kelas produknya ini. Hal ini karena banyak orang yang mengenal peyek sebagai makanan kelas rendah dan dikemas asal-asalan. Dilain sisi, Nico mengatakan hampir semua orang Indonesia dari semua golongan suka dengan makanan kecil ini.
Nico ingin berhasil meraih pasar golongan menengah ke atas. Hal ini dikarenakan potensi bisnis peyek ini sangat besar.
Untuk memuluskan ambisinya ini, Nico mengatakan mengutamakan 3 hal dalam bisnis peyek yang dia jalankan. Nico berusaha menjaga kebersihan produknya, dia juga berusaha mempertahankan rasa peyek yang dia buat dan menggunakan kemasan yang menarik.
Jenis peyek yang dia produksi bermacam-macam dan tersedia dalam banyak rasa. Usaha peyek Yumila miliknya membuat peyek standar, seperti peyek teri, peyek kacang dan peyek rebon. Tapi, dia juga membuat inovasi, seperi peyek kacang ijo dan peyek dele pedas. Dan, satu hal yang membedakan peyeknya dengan peyek yang lain, yaitu digunakannya bumbu di produknya, sehingga rasanya tambah lezat.
Pendamping dan penggiat Komunitas UMKM BSD ini juga berencana untuk mengembangkan bisnis peyek miliknya. Dia sudah mengurus sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang akan dia dapat bulan ini dan Oktober dia akan mendapat izin dari Dinas Kesehatan.
Nico mengakui baru memiliki empat karyawan, 2 untuk produksi dan 2 untuk pemasaran. Bila pengembangan bisnisnya ini berjalan lancar, maka tenaga kerja yang dia gunakan akan bertambah.
Tapi, Nico tidak mau terburu-buru melakukan hal ini. Dia lebih suka mengembangkan bisnis peyeknya secara bertahap dan alami.
Nico melakukan ini bukan tanpa alasan. Bila dia langsung membuat besar bisnis peyek ini, maka produk yang tidak terjual akan rusak, karena ternyata peyek ada kadaluarsanya. Untuk mengatasi hal ini, Nico menggunakan kemasan yang tidak bocor dan produknya hanya bertahan 1 bulan. Selebihnya, masih bisa dimakan tapi tidak layak jual karena baunya sudah tidak enak.
Dan yang terakhir adalah dengan menentukan target pasar, serta menemukan pembeli yang berkualitas untuk menampung produk yang telah dihasilkan. Sedikit ulasan mengenai peluang usaha bisnis terbaru di atas yaitu serbuk karet yang dihasilkan dari ban bekas, dan peluang usaha bisnis pangan peyek semoga dapat membantu dan bermanfaat serta semoga dapat menambah inspirasi bisnis.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar