TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA
MUKHLASIN
25211028
3EB10
Bidang
usaha yang prospektif saat ini
Berbagai peluang usaha bisnis terbaru saat ini mungkin akan dicari
oleh sebagian besar orang ditengah sulitnya mendapatkan sebuah pekerjaan yang
tepat pada jaman seperti sekarang ini. Dan sudah tentu hal tersebut bukanlah
merupakan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena untuk mendapatkan sebuah
ide usaha yang cemerlang dan juga minim kompetitor dibutuhkan kejelian yang
disertai dengan keuletan. Dan pada kesempatan kali ini yang akan kita bahas
adalah bisnis serbuk karet ban bekas, karena peluang dari usaha tersebut masih
cukup terbuka lebar.
Peluang usaha bisnis saat ini ukup banyak untuk di geluti oleh para
wirausaha ataupun para pengusaha. Dari segi bidang usaha pangan, sandang,
pertanian, dan usaha lainya.
Peluang usaha bisnis terbaru dengan mengandalkan
serbuk karet ban bekas.
Karena seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa berbagai harga
bahan baku pada saat ini sedang tidak stabil, dan tidak tekecuali pada industri
yang membutuhkan bahan baku seperti karet mentah murni. Di saat meningkat/tingginya
harga bahan baku karet murni, para pemiliki industri tersebut pun terpaksa
mencari bahan alternatif lain.
Hal tesebut bertujuan untuk menjaga kelangsungan serta kestabilan
produksi mereka. Dan solusinya tidak lain yaitu dengan mencari dan menggunakan
alternatif dari serbuk karet kualitas kedua untuk dapat mengantikan bahan baku
karet murni pada industri mereka, yaitu serbuk karet yang dihasilkan dari
limbah ban.
Memang pada dasarnya kualitas
serbuk karet yang dihasilkan dari limbah karet ban berbeda dengan serbuk karet
murni, namun tidak bisa dipungkiri juga jika harga yang diberikan serbuk karet
dari limbah ban akan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga serbuk karet
murni. Biasanya yang membutuhkan bahan serbuk karet tersebut adalah industri
sarung tangan, sepatu, ban, hingga industri yang memproduksi karpet sintesis
untuk lapangan futsal.
Maka dari itu peluang usaha
bisnis terbaru tersebut masih terbuka sangat lebar, janganlah khawatir akan
kekurangan orderan jika anda berminat untuk menjalankan bisnis tersebut. Namun
walaupun begitu kita pun harus tetap menentukan target pasar terlebih dahulu
untuk bisnis serbuk karet dari limbah ban bekas tersebut.
Untuk dapat memulai usaha tersebut terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan, seperti menyiapkan sebuah mesin khusus untuk menghancurkan ban. Karena mesin tersebutlah yang pada nantinya akan menjadi poros utama dari bisnis tersebut, anda juga harus memperhatikan daya hancur serta kapasitas pada mesin penghancur tersebut.
Untuk dapat memulai usaha tersebut terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan, seperti menyiapkan sebuah mesin khusus untuk menghancurkan ban. Karena mesin tersebutlah yang pada nantinya akan menjadi poros utama dari bisnis tersebut, anda juga harus memperhatikan daya hancur serta kapasitas pada mesin penghancur tersebut.
Selain itu anda juga harus
memilih lokasi yang benar-benar tepat, karena suara pada mesin tersebut dapat
menimbulkan suara bising dan mengakibatkan polusi udara. Maka dari itu
sebaiknya industri tersebut terletak jauh dari kawasan pemukiman penduduk.
Carilah dan dapatkan suplai ban bekas dengan kualitas yang baik agar hasil produksi serbuk karet menjadi maksimal, dan pada biasanya limbah ban bekas tersebut menggunakan ban bekas bis, truk, hingga kendaraan berbobot berat yang biasa digunakan untuk pertambangan. Ban bekas tersebut dapat di gunkan kembali untuk dijadikan karya seni maupun barang rumah tangga. Contohnya daur ulang ban bekas ini dapat di jadikan bangku meja dan sebagainya.
Carilah dan dapatkan suplai ban bekas dengan kualitas yang baik agar hasil produksi serbuk karet menjadi maksimal, dan pada biasanya limbah ban bekas tersebut menggunakan ban bekas bis, truk, hingga kendaraan berbobot berat yang biasa digunakan untuk pertambangan. Ban bekas tersebut dapat di gunkan kembali untuk dijadikan karya seni maupun barang rumah tangga. Contohnya daur ulang ban bekas ini dapat di jadikan bangku meja dan sebagainya.
Peluang usaha bisnis di bidang pangan
Ada juga peluang
usaha di bidang pangan seperti Peyek, mungkin makanan ringan yang semua orang
sudah ketahui. Tapi, bagi Nico Budianto, peyek merupakan sumber penghasilan
yang besar. Nico Budianto memulai bisnis peyek Yumila di Tangerang
Selatan pada Februari 2012. Dan, lulusan teknik Kimia Institut Teknologi
Semarang (ITS) ini berhasil mendapatkan omzet 25-40 juta dari bisnisnya ini,
walaupun usahanya masih berumur 1,5 tahun dan dia masih menggunakan sistem
penjualan konvensional di daerah Tangerang.
Nico mempunyai
keinginan untuk menaikkan kelas produknya ini. Hal ini karena banyak orang yang
mengenal peyek sebagai makanan kelas rendah dan dikemas asal-asalan. Dilain
sisi, Nico mengatakan hampir semua orang Indonesia dari semua golongan suka
dengan makanan kecil ini.
Nico ingin berhasil
meraih pasar golongan menengah ke atas. Hal ini dikarenakan potensi bisnis
peyek ini sangat besar.
Untuk memuluskan
ambisinya ini, Nico mengatakan mengutamakan 3 hal dalam bisnis
peyek yang dia jalankan. Nico berusaha menjaga kebersihan produknya, dia
juga berusaha mempertahankan rasa peyek yang dia buat dan menggunakan kemasan
yang menarik.
Jenis peyek yang dia
produksi bermacam-macam dan tersedia dalam banyak rasa. Usaha peyek Yumila
miliknya membuat peyek standar, seperti peyek teri, peyek kacang dan peyek
rebon. Tapi, dia juga membuat inovasi, seperi peyek kacang ijo dan peyek dele
pedas. Dan, satu hal yang membedakan peyeknya dengan peyek yang lain, yaitu
digunakannya bumbu di produknya, sehingga rasanya tambah lezat.
Pendamping dan
penggiat Komunitas UMKM BSD ini juga berencana untuk mengembangkan bisnis peyek
miliknya. Dia sudah mengurus sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia
(MUI) yang akan dia dapat bulan ini dan Oktober dia akan mendapat izin dari
Dinas Kesehatan.
Nico mengakui baru
memiliki empat karyawan, 2 untuk produksi dan 2 untuk pemasaran. Bila
pengembangan bisnisnya ini berjalan lancar, maka tenaga kerja yang dia gunakan
akan bertambah.
Tapi, Nico tidak mau
terburu-buru melakukan hal ini. Dia lebih suka mengembangkan bisnis peyeknya
secara bertahap dan alami.
Nico melakukan ini
bukan tanpa alasan. Bila dia langsung membuat besar bisnis peyek ini,
maka produk yang tidak terjual akan rusak, karena ternyata peyek ada
kadaluarsanya. Untuk mengatasi hal ini, Nico menggunakan kemasan yang tidak
bocor dan produknya hanya bertahan 1 bulan. Selebihnya, masih bisa dimakan tapi
tidak layak jual karena baunya sudah tidak enak.
Dan yang terakhir adalah
dengan menentukan target pasar, serta menemukan pembeli yang berkualitas untuk
menampung produk yang telah dihasilkan. Sedikit ulasan mengenai peluang usaha
bisnis terbaru di atas yaitu serbuk karet yang dihasilkan dari ban bekas, dan
peluang usaha bisnis pangan peyek semoga dapat membantu dan bermanfaat serta
semoga dapat menambah inspirasi bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar