Halaman

Senin, 18 November 2013

Keindahan dan Kemegahan Masjid

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA

MUKHLASIN

25211028
3EB10


Keindahan dan Kemegahan Masjid 

Kemegahan Masjid Gallipoli di Australia

Masjid Gallipoli disebut-sebut sebagai masjid terbesar di Australia. Masjid yang berada di dekat kota Sydney ini terbuka bagi siapa saja yang ingin mengenal Islam. Kemegahan interiornya mencerminkan keindahan filosofi yang terkandung dalam agama Islam.

Kalau Anda berkunjung ke kota Sydney dan ingin melihat kehidupan komunitas Muslim di kota yang paling padat di Australia ini, mungkin bisa berkunjung ke kawasan Auburn.

Di kawasan Auburn terdapat permukiman yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Di kawasan ini sangat mudah menemukan sejumlah restoran halal, toko daging halal, hingga toko-toko yang menjual buku-buku dan perlengkapan umat Muslim.

Tetapi salah satu ikon bagi umat Muslim di kawasan ini tentunya adalah Masjid Gallipoli.

Masjdi Gallipoli selintas nampak mirip seperti Masjid Biru yang sangat terkenal di ibu kota Turki, Istanbul.

Masjid ini memang memiliki gaya arsitektur Ottoman dari Turki, dengan kubah besar di bagian tengah masjid.

"Gaya arsitek dari Masjid ini mengikuti Masjid Biru, mulai dari menara juga bentuk kubahnya. Bisa dikatakan ini adalah miniatur Masjid Biru di Istanbul," ujar Kuranda Seyit, juru bicara dari Masjid Gallipoli.

Masjid Gallipoli dibangun oleh komunitas imigran asal Turki yang menetap di Auburn. Butuh sekitar 10 tahun untuk membangun masjid ini dengan total biaya pembangunan mencapai lebih dari Rp 60 miliar.

"Semua biaya pembangunan masjid ini, hampir 95 persen berasal dari sumbangan warga Turki yang berada di Australia."

Nama Masjid diambil dari kata Gallipoli, sebuah kawasan di Turki. Saat terjadi Perang Dunia I, di tempat ini terjadi perang yang melibatkan Turki dan Australia.

"Nama ini dipilih karena mereka ingin menunjukkan sejarah yang sama-sama pernah dirasakan antara Turki dan Australia." ujar Kuranda.


Kemegahan masjid cerminan keindahan Islam
Saat memasuki bagian dalam masjid, Anda akan temukan ukiran-ukiran kaligrafi yang bertuliskan "Allah", "Muhammad", dan potongan surat serta ayat-ayat suci Al Quran.

Ukiran-ukiran ini dihiasi juga dengan pola-pola dan warna-warna yang hampir sama dengan interior di Masjid Biru atau pun bahkan Masjid Nabawi di Madinah.

Perpaduan antara kaligrafi tradisional dan corak modern dari Timur Tengah, yang kebanyakan bermotif bunga-bungaan dan dedaunan, terlihat di bagian dinding dan kubah.

"Ketika orang-orang masuk masuk ke dalam masjid ini, mereka akan dibuat takjub dan berkesan akan keindahan Islam," tegas Kuranda.

Seperti masjid-masjid lainnya, Masjid Gallipoli pun menggelar shalat berjemaah lima kali sehari dan shalat Jumat.

Di bulan Ramadan, mereka menggelar buka bersama, tarawih, dan tak ketinggalan masjid yang dihiasi lampu-lampu berwarna-warni untuk menyemarakkan bulan suci.

Sementara di siang hari, pihak masjid membuka kesempatan bagi warga non-Muslim untuk mengikuti tur kedalam masjid, termasuk diantaranya adalah siswa-siswi sekolah.

Keberadaan masjid ini juga memberikan pencerahan bagi warga-warga sekitar yang pada awalnya memandang Islam sebelah mata.

"Belakangan ini, setiap ada kejadian atau tragedi, umat Islam biasanya menjadi sorotan media," kata Kuranda.

"Tetapi warga Australia tidak begitu saja percaya dengan apa yang mereka baca dan dengar melalui media, mereka tidak percaya propaganda,"

"Di masjid mereka justru bertemu dan melihat umat Muslim sesungguhnya, yang tulus dan damai.


Keindahan Menara Masjid Nabawi

Bagi yang pertama kali menatap masjid Nabawi dari jalan raya, terutama pada malam hari akan berdecak kagum mengenai keindahan menara yang gemerlap disinari lampu sorot yang menawan. Biasanya jamaah haji atau umrah yang datang malam hari akan disuguhi pemandangan panorama eksotis menara Masjid yang bercahaya dari kejauhan menambah indahnya perasaan batin ingin lebih cepat sampai di masjid. Begitulah kerinduan sang perindu akan sebuah tempat kesayangannya.

Kisah menara masjid Nabawi, saat ini berjumlah 10 buah, 6 buah tambahan baru dan 4 buah asli melingkupi bangunan masjid yang lama. Diantara keempat buah menara tersebut adalah menara Bab Al-Salam dengan ketinggian 47.5 m; menara Bab Al-Baqie dengan ketinggian 60 m; manara Bab Umar bin Khattab RA dengan ketinggian 72 m dan menara Bab Usman bin Affan RA dengan ketinggian yang sama 72 m.

Sedangkan 6 menara lainnya adalah seiring dengan pembangunan baru generasi kedua yang masing-masing tingginya mencapai 104 m, dan terdiri dari 5 tingkat undakan. Undakan pertama berbentuk persegi empat seluas 5.5 m dan tingginya 7.5 meter atau setingkat dengan tinggi tingkat masjid. Kemudian undakan kedua persegi delapan dengan luas 5.5 m dan tingginya dua meter. Adapun undakan ketiga berbentuk bulat dengan 18 meter; dan undakan keempat juga berbentuk bulat dengan ketinggian 15 m kemudian disusul dengan undakan terakhir yang kelima juga bulat dengan ketinggian 12 m. Ujung terakhir dari menara tersebut adalah lambang bulan sabit yang terbuat dari granit seberat 4.5 ton yang dilapisi emas 24 karat setinggi 6 m. Di ujung ini terdapat sinar laser yang menunjukkan arah kiblat diletakkan sepanjang 86 m yang dapat dilihat sejauh 50 km dari berbagai sisi menara.

Suasana batin sungguh merindukan keinginan untuk bisa datang lagi ke sana, baik Makkah dengan Masjidil Haramnya maupun Madinah dengan Masjid Nabawinya, apalagi saat ini sudah mulai berdatangan jamaah dari berbagai penjuru dunia untuk menunaikan ibadah haji yang puncaknya jatuh pada akhir bulan Oktober 2012. Semoga kita dapat mengunjungi kedua tempat suci tersebut. 



Keindahan Masjid Terapung Jeddah
Jeddah merupakan ibu kota komersial Arab Saudi. Di sini kita akan menemukan banyak kesibukan, karena Jeddah adalah kota pelabuhan utama, baik darat maupun udara. Jeddah diambil dari bahasa Arab, yang artinya Nenek. Karena di kota ini terdapat makam Nenek seluruh umat manusia, yaitu Hawa.

Di balik kesibukannya, Jeddah memiliki sebuah masjid yang cukup terkenal, terutama di kalangan Jamaah dari Asia Tenggara. Hal ini disebabkan karena hampir semua biro perjalanan memasukkan masjid ini ke dalam lokasi yang harus dikunjungi. Nama masjid ini adalah Masjid Ar-Rahmah.

Masjid ini dikenal juga dengan nama Masjid Terapung atau Floating Mosque. Disebut demikian karena masjid ini berada di ujung barat Laut Merah, dan dibangun tepat di atas laut dan di sisi anjungan sehingga menimbulkan kesan mengapung dalam air. Keunikan ini akan semakin terlihat apabila sedang terjadi pasang yang disertai ombak. Saat pasang, pondasi bagian bawah masjid tidak akan terlihat, jadi benar-benar terasa seolah masjid ini sedang mengapung di atas air.

Keindahan masjid ini akan mencapai puncaknya selepas subuh. Ketika lampu-lampu masjid masih berkilauan karena matahari belum terbit sepenuhnya lalu dipadukan dengan latar Laut Merah yang tenang.

Masjid Ar-Rahmah sebetulnya tidak memiliki nilai historis dalam sejarah perkembangan agama Islam. Beberapa berita dari mulut ke mulut mengatakan bahwa seorang penduduk setempat yang merupakan seorang janda kaya dan tidak diketahui namanya, mewakafkan sebagian hartanya untuk pembangunan masjid ini setelah suaminya wafat. Jadi kunjungan pada jemaah ini memang murni karena ketertarikan mereka terhadap keunikan masjid ini. Apalagi di sepanjang perjalanan menuju masjid, sudah banyak dibangun kawasan hijau dan pusat rekreasi serta wisata belanja. Jadi rasanya cukup menyenangkan beristirahat sebentar di tempat ini sambil menikmati keindahan Laut Merah.

Dengan perpaduan arsitektur Arab dan modern, masjid yang memiliki luas 20x30 meter ini memiliki desain interior yang cukup menawan. Tembok yang dipenuhi dengan kaligrafi dan ornamen-ornamen khas Arab, menambah kesan megah masjid. Masjid terapung biasa digunakan untuk shalat Jum’at dan shalat fardhu, akan tetapi, pagar akan digembok selepas Isya.

Referensi :

manajemen dan organisasi

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA

MUKHLASIN
25211028
3EB10


manajemen dan organisasi




1. Pengertian Organisasi
Apakah arti organisasi? organisasi dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti organisasi digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin dapat kita lakukan sendirian, dengan bekerja sama individu-individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang apabila dikerjkan seorang diri tidak akan tercapai, organisasi dapat menyediakan pengetahuan yang berkesinambungan serta dapat menjadi sumber karier yang penting.
Selayaknya sebuah organisasi seharusnya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi anggota organisasi maupun masyarakat sehingga organisasi mampu mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Secara umum organisasi dibedakan atas dua bentuk, pertama organisasi dengan orientasi laba seperti perusahaan yang menyediakan produk barang atau jasa (baik perusahaan besar maupun kecil) kemudian organisasi nirlaba atau yang tidak berorientasi laba seperti yayasan, musium, rumah sakit milik pemerintah, sekolah, perkumpulan sosial dan lain-lain.
Apapun bentuk organisasi itu diperlukan usaha-usaha untuk mengelola kegiatan dan orang-orang maupun unsur lainnya yang ada didalam organisasi agar tercapai tujuan dengan lebih baik.

2. Pengertian Manajemen
Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.
Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya manajemen dalam organisasi, yaitu:
1.      Mencapai tujuan, manajemen mempermudah pencapaian tujuan organisasi dan pribadi.
2.      Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, manajemen menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan di antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi (stakeholders) seperti pemilik, karyawan, konsumen, pemasok dan lain-lain.
3.      Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan efektifitas merupakan ukuran prestasi organisasi.

Menurut Peter Drucker efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing thing right) dan efektifitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right thing).
Efisiensi merupakan kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan benar, berkaitan dengan biaya-biaya yang ditimbulkan dalam melakukan aktivitas. Mengukur biaya dari sumber daya yang diperlukan dalam rangka mencapai suatu tujuan. Sedangkan efektivitas merupakan kemampuan memilih alat yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, berkaitan dengan melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan dan merupakan ukuran tentang pencapaian suatu tugas atau tujuan. Sejauh mana tugas atau tujuan telah dicapai.
Yang dimaksud dengan Efisiensi adalah menyelesaikan pekerjaan dengan usaha, biaya, atau pemborosan yang minimum. Jadi efisiensi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan benar. Sedangkan Efektivitas adalah penyelesaian tugas-tugas yang membantu pencapaian sasaran organisasi atau bisa juga dikatakan efektivitasadalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat/melakukan pekerjaan yang benar.
Sebagai ilustrasi kita ambil contoh misalnya belakangan ini banyak manajer gagal memantau salah satu hasil usaha yang sangat penting, yaitu efisiensi. Sebagai contoh Kantor Pos Pusat di Jakarta untuk mencari paket kiriman yang hilang dari Jakarta ke Surabaya melakukan 5 panggilan telpon dari divisi yang terpisah ke kantor pos Surabaya. Hal ini jelas kurang efisien. Jalan keluar yang terbaik adalah divisi pengiriman paket menelpon langsung siapa kurir yang bertugas mengirimkan paket tersebut ke Surabaya. Akan tetapiefisiensi saja tidaklah cukup untuk memastikan keberhasilan. Oleh karena itu, selain peduli dengan efisiensi, para manajer juga harus berusaha untuk mencapai hasil yang efektif. Selama bertahun-tahun perusahaan Chrysler Motor mengalami penurunan penjualan, pangsa pasar dan keuntungannya, walaupun mobil-mobil yang dibuatnya sudah sangatefisien. Kemudian perusahaan tersebut melakukan inovasi baru dengan memproduksi mobil rancangan pemenang lomba yang telah dirancang ulang, sehingga menarik minat pembeli. Setelah itu Chrysler Motor mulai memperoleh kembali pangsa pasar dan keuntungannya. Ini menunjukkan bahwa Chrysler Motor berusaha untuk efektivitas, yaitu menyelesaikan tugas-tugas yang dapat menolong pencapaian sasaran organisasi.
Kerja merupakan kegiatan yang menghasilkan nilai bagi orang lain maupun diri sendiri. Bekerja dengan baik sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan diri sendiri mengarahkan organisasi terhadap kebutuhan manajemen.
Apakah Manajemen itu ?
Begitu luasnya pengertian manajemen sehingga tidak ada definisi yang secara konsisten digunakan oleh semua orang. Dalam hal ini dua definisi manajemen dikemukan sebagi berikut :
1.      Mary Parker Follet, manajemen merupakan seni (art) dalam meyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
2.      James AF Stoner, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3.      Luther Gullick, manajemen suatu ilmu (science).
4.      James H. Donnelly Jr.; James L. Gibson; dan Jhon M. Ivancevich, manajemen adalah proses dari seseorang atau beberapa individu untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari orang lain untuk memperoleh hasil yang tidak dapat dilakukan seorang individu saja.
5.      Karthryn M. Bartol dan David C. Marten, manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan melakukan kegiatan-kegiatan dari empat fungsi utama yaitu merencanakan (planning), mengorganisasi (organizing), memimpin (leading), dan mengendalikan (controlling).
6.      Chuck Williams (2001), manajemen adalah menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Jadi seorang manajer bukanlah mengerjakan semua pekerjaan sendiri. Dia bekerja melalui orang-orang yang memiliki kemampuan-kemampuan teknis di lapangan, tanpa mengerjakan teknisnya (walaupun bukan berarti seorang manajer tidak memiliki kemampuan teknis).
7.      Murti Sumarni-John Soeprihanto (1995), manajemen merupakan suatu proses yang terdiri atas kegiatan-kegiatan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain. Pemanfaatan sumber daya-sumber daya lain dalam perusahaan meliputi sumber daya bahan baku produksi, sumber keuangan, mesin-mesin, dan cara yang digunakan dalam pemanfaatan yang efisien dan efektif.

Berdasarkan uraian tersebut manajemen dapat diartikan sebagai bekerja dengan orang-orang dengan memanfaatkan sumber daya-sumber daya organisasi untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan melalui pelaksanaan atau proses fungsi-fungsi POLC (Planning, OrganizingLeading, Controlling).



Apakah Manajer itu ?
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab atas hasil kerja orang-orang yang ada di dalam organisasi. Manajer sebagai perencana, pengorganisasi, pemimpin dan pengendali pelaksanaan aktivitas sehari-hari organisasi.
Stoner menyatakan bahwa manajer adalah :
1.      Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.
2.      Manajer bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan.
3.      Manajer menyelaraskan tujuan yang saling bertentangan dan menentukan prioritas.
4.      Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual.
5.      Manajer adalah mediator.
6.      Manajer adalah politikus.
7.      Manajer adalah diplomat.
8.      Manajer adalah symbol.
9.      Manajer harus mampu mengambil keputusan yang sulit.

“Seorang manajer yang efektif adalah seorang manajer yang mampu membuat suatu pekerjaan terselesaikan dan menjaga tingkat kepuasan yang tinggi di tempat kerja.”
Pengamatan menunjukkan bahwa manajer yang melaksanakan fungsi manajemen dengan baik adalah seorang manajer yang lebih berhasil. Makin banyak waktu yang digunakan oleh seorang manajer untuk merencana, semakin besar keuntungan yang diperoleh perusahaan mereka, karena fungsi perencanaan memegang peranan penting dalam keseluruhan fungsi manajemen.

Tingkatan dan Tipe-tipe Manajer
Jenis manajer dalam organisasi dapat diklasifikasikan berdasarkan dua bentuk, yang pertama Manajer berdasarkan tingkatan manajemen dalam organisasi dan kedua berdasarkan lingkup kegiatan organisasi yang berada di bawah tanggungjawabnya. Berdasarkan tingkatan manajemen organisasi, manajer terdiri dari manajer puncak (topmanager), manajer menengah (middle manager), manajer bawah (lower manager atau first-line manager), dan pemimpin kelompok (group leader).
Top manager efektif adalah seorang pemikir strategis yang berorientasi ke depan yang membuat banyak keputusan dalam kondisi yang tidak pasti dan penuh persaingan. Manajer puncak ( chief executive officer, chief operational officer, direktur utama, presiden direktur, vice-president, president) terdiri dari kelompok yang relatif kecil , bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen organisasi. Menetapkan kebijakan operasional dan membimbing proses interaksi dengan lingkungan organisasi. Top manager bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi penting untuk perubahan, membantu karyawan untuk bertanggung jawab kepada perusahaan, bertanggung jawab untuk menciptakan budaya posistif organisasi melalui bahasa dan tindakan dan bertanggung jawab mengamati lingkungan usahanya.
Middle manager efektif adalah seorang yang mampu mengembangkan dan menerapkan rencana kerja yang sesuai dengan tujuan dari tingkatan yang lebih tinggi, berorientasi pada kelompok dan bekerja sama serta mengkoordinasi kegiatan antar unit dalam organisasi serta mampu menerapkan perubahan atau strategi yang diciptakan oleh manajer puncak. Manajer menengah (kepala, manajer divisi, manajer cabang, manajer pabrik, dekan).
First-Line Manager efektif adalah seseorang yang mampu mengelola kinerja satu unit kerja yang dapat menyelesaikan tugas dan tanggungjawab jangka pendek yang sesuai dengan rencana middle dan top manager. Manajer lini pertama (supervisor atau pemimpin kelompok).
Pemimpin Kelompok adalah jenis pekerjaan manajemen yang relatif baru yang dikembangkan semenjak perusahaan beralih kepada kelompok yang mandiri. Pemimpin kelompok mengarahkan pekerjaan perorangan dan membantu aktivitas kelompok ke arah pencapaian sasaran. Pemimpin kelompok juga membantu kinerja kelompok, mengelola hubungan luar dan hubungan dalam kelompok.
Berdasarkan lingkup kegiatan organisasi yang berada di bawah tanggung jawabnya, manajer terdiri dari manajer fungsional dan manajer umum.
Manajer fungsional yaitu manajer yang bertanggung jawab atas satu bidang kegiatan tertentu seperti keuangan, pemasaran, produksi, personalia, akuntansi atau penjualan.
Manajer umum membawahi semua kegiatan suatu unit seperti sebuah cabang, perusahaan terpisah atau bagian operasional terpisah yang memiliki bagian produksi, pemasaran,dan keuangan sendiri.

Fungsi Manajemen
Empat fungsi manajemen sebagai tugas utama yang harus dilaksanakan seorang manajer dalam mengelola organisasi untuk mencapai tujuan atau yang dikenal sebagai proses manajemen adalah sebagai berikut :



Perencanaan (planning).
Proses untuk menentukan tujuan yang akan dicapai serta langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapainya, meliputi penetapan sasaran, merumuskan tujuan, menetapkan strategi, membuat strategi, dan mengembang-kan subrencana untuk mengkoordinasikan kegiatan.

Pengorganisasian (organizing).
Proses pemberian tugas, pengalokasian sumber daya serta pengaturan kegiatan secara terkoordinir kepada setiap individu dan kelompok untuk menerapkan rencana yang telah dibuat., meliputi penetapan dimana keputusan akan dibuat, siapa yang akan melaksanakan tugas dan pekerjaan, serta siapa yang akan bekerja untuk siapa.

Memimpin (leading)
Proses menumbuhkan semangat pada karyawan agar bekerja dengan baik dan membimbing mereka untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai rencana dalam rangka mencapai tujuan, memberi inspirasi dan motivasi kepada karyawan untuk berusaha keras mencapai sasaran organisasi.

Pengendalian (controlling).
Proses mengukur kinerja, membandingkan antara hasil sesungguhnya dengan rencana yang telah dibuat serta mengambil tindakan koreksi yan diperlukan.
Belakangan ini para manajer mengubah cara mereka melaksanakan fungsi-fungsi manajemen. Perubahan ini diwujudkan dalam perbedaan antara manajemen “lama” dan manajemen “baru”. Manajer gaya lama menganggap diri mereka sebagai boss, sedangkan manajer gaya baru menganggap diri mereka sebagai sponsor, pemimpin kelompok atau konsultan internal. Beberapa perbedaan lainnya adalah manajer gaya lama mengambil keputusannya sendiri, dan manajer gaya baru mendengarkan masukan dari orang lain dalam pengambilan keputusan. Akibatnya manajer gaya lama bekerja lebih lama sedangkan manajer gaya baru bekerja lebih mengutamakan hasil.
Perubahan-perubahan dalam manajemen tersebut tidak membuat fungsi manajemen klasik menjadi kuno, sehingga fungsi manajemen gabungan antara manajemen gaya baru dan gaya lama adalah sebagai berikut:

·         Membuat sesuatu terjadi (making things happen)
·         Menghadapi persaingan (meeting the competition)
·         Mengorganisir orang, proyek, dan proses (organizing people, project, & process)
·         Memimpin (leading)
Fungsi-fungsi tersebut tidak menggantikan fungsi yang lama, tetapi dibangun di atasnya. Pertama, ‘membuat sesuatu terjadi’ merupakan gabungan dari fungsi merencanakan (planning) dan mengendalikan (controlling). Untuk ‘membuat sesuatu terjadi’, kita harus merencanakan bagaimana mencapai sasaran yang kita inginkan, mengelola informasi, dan mengendalikan kinerja serta melakukan tindakan koreksi jika terjadi penyimpangan. Kedua, ‘menghadapi persaingan’ mencerminkan pentingnya adaptasi dan pembaharuan agar tetap bersaing di tengah pasar global yang terus berkembang seperti saat ini. Ketiga, tanpa mempertimbangkan dalam ‘mengorganisir orang, proyek, dan proses’ maka perubahan yang berskala besar tidak akan berhasil (tidak dapat membuat sesuatu terjadi). Terakhir, ‘memimpin’ dengan memperhatikan kesejahteraan karyawannya, merayakan keberhasilan sebuah kontrak baru bersama karyawan, dan sangat memperhatikan keinginan dan aspirasi karyawan merupakan suatu gaya memimpin yang menyenangkan hati karyawan. Pada akhirnya karyawan termotivasi dan membuat suatu produktivitas yang tinggi sebagai bukti kesetiaan dan dukungannya.


Peranan Manajer Dalam Organisasi
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari seorang manajer memegang beberapa peranan untuk mencapai tujuan organisasi. Tiga peranan utama manajer menyangkut sebagai berikut :
1). Peran interpersonal, yaitu peranan seorang manajer dalam berinteraksi dengan berbagai pihak yang akan membantu berhasilnya pelaksanaan tugas, baik pihak dalam perusahaan maupun pihak luar perusahaan.
a. Peranan figure bapak (Figurehead)
Simbol pemimpin perusahaan; diperlukan untuk menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang bersifat legal dan social, contoh : memberi ucapan selamat datang kepada para pengunjung, penandatanganan surat resmi,dst.



b. Peranan Pimpinan (Leader)
Bertanggung jawab untuk memotivasi dan mengaktifkan bawahan; mengisi posisi kosong (staffing), melatih, dan tugas-tugas terkait, contoh : melakukan hampir seluruh kegiatan yang melibatkan bawahan.
c. Peranan Penghubung (Liaison)
Memelihara suatu jaringan kontak luar yang mendukung dan juga penghubung pihak dalam, contoh : membalas surat-surat, melakukan kerja dewan urusan luar, yang melibatkan puhak-pihak luar.

2) Peran informasional, yaitu peranan seorang manajer dalam pemberian, penerimaan dan penganalisaan informasi, menyangkut pengawas, penyebar informasi dan juru bicara.
a. Memantau (Monitor)
Manajer selalu aktif mencari informasi yang dapat bermanfaat untuk organisasi, contoh membaca terbitan-terbitan periodik dan laporan-laporan, memelihara kontak pribadi.
b. Penyebar (Disseminator)
Manajer mendistribusikan informasi yang diperolehnya kepada pihak lain, khususnya kepada bawahannya agar bawahan mampu mengerjakan tugasnya dengan baik, contoh : Mengadakan pertemuan-pertemuan untuk maksud informasi; menelpon untuk meneruskan informasi.
c. Jurubicara (Spokesman)
Manajer sebagai wakil organisasi dalam menyampaikan informasi ke pihak luar, contoh : menyelenggarakan rapat dewan, memberikan informasi ke media.

3). Peran pengambil keputusan, yaitu peranan seorang manajer dalam memanfaatkan informasi untuk membuat keputusan dalam memecahkan masalah atau melihat kesempatan yang ada.
a. Kewirausahaan (Entrepreunership)
Manajer mengambil keputusan-keputusan penting seperti peluncuran produk baru, penggabungan usaha dll, contoh : rapat strategis dan tinjauan ulang yang melibatkan prakarsa atau rancangan proyek perbaikan.

b. Pengendali gangguan (Disturbance Handler)
Manajer diharapkan bisa menyelesaikan gangguan-gangguan yang mungkin muncul, contoh : mengorganisasikan strategi dan sesi kaji-ulang yang melibatkan gangguan dan kritis.
c. Pengalokasi sumberdaya (Resource Allocator)
Manajer harus mengalokasikan sumberdaya yang terbatas agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien, contoh : penjadwalan, permintaan otoritas, menyelenggarakan kegiatan apapun yang melibatkan anggaran dan program kerja bawahan.
d. Perunding (Negotiator)
Manajer melakukan negosiasi dengan pihak-pihak yang berkaitan, contoh : berperan serta dalam perundingan kontrak serikat pekerja.

Keterampilan Manajerial
Keterampilan atau skill merupakan kemampuan untuk menterjemahkan pengetahuan ke dalam praktek sehingga tercapai hasil kerja yang diinginkan. Berbagai fungsi dan kegiatan manajerial yang diperlukan dalam mengelola organisasi membutuhkan banyak keterampilan. Keterampilan yang paling penting adalah keterampilan yang memungkinkan manajer bisa membantu orang lain menjadi lebih produktif di tempat kerja. Robert L. Katz menggolongkan keterampilan manajer menjadi tiga kategori sebagai berikut :
1). Keterampilan Kemanusiaan (Human Skill)
Keterampilan kemanusiaan atau yang lebih terkenal dengan keterampilan berkomunikasi antar manusia (interpersonal skills) adalah keterampilan yang seringkali diabaikan oleh para manajer, terutama bagi para manajer yang baru naik jenjangnya dalam organisasi. Keterampilan kemanusiaan ini sangat diperlukan untuk menjaga hubungan baik dengan atasan langsung maupun dengan bawahan. Dengan komunikasi yang persuasive akan membuat bawahan merasa dihargai dan mereka akan bekerja lebih baik dan bersikap lebih terbuka kepada atasannya. Keterampilan berkomunikasi ini diperlukan baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
2). Keterampilan Teknis (Technical Skills)
Keterampilan ini merupakan bekal bagi para manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu misalnya memperbaiki mesin, membuat kursi, membuat jadwal kerja dan keterampilan teknis lainnya.

3). Keterampilan Konseptual (Conceptual Skill)
Kemampuan untuk merinci permasalahan menjadi beberapa bagian yang lebih spesifik sehingga dapat dilihat kaitan antara masing-masing bagian tersebut, serta mengetahui dampak dari setiap permasalahan bagi orang lain.
Sebagai tambahan, keterampilan yang harus pula dimiliki oleh para manajer adalah sebagai berikut :

4) Keterampilan Motivasi (Motivation Skill)
Kemampuan untuk memberikan dorongan kepada orang lain, agar mereka dapat melakukan sesuatu sesuai dengan yang diperintahkan tanpa mereka rasakan secara langsung, karena telah diberikan suatu motivasi atau dorongan berupa rangsangan-rangsangan untuk menggairahkan dan menyemangati melakukan pekerjaan.

5.      Keterampilan Teknologi Informasi
Keterampilan yang dalam hal ini penguasaan mengolah informasi melalui teknologi seperti keterampilan mengoperasikan komputer.
Kecakapan manajerial adalah suatu keterampilan atau karakteristik personal yang membantu tercapainya kinerja yang tinggi dalam tugas manajemen. Beberapa kompetensi personal yang diperlukan bagi keberhasilan manajerial sebagai berikut :
1.      Leadership, kemampuan dalam mempengaruhi orang lain agar melaksanakan suatu tugas.
2.      Self objectivity, kemampuan untuk menilai diri sendiri secara realistis.
3.      Analiytic thinking, kemampuan untuk menginterpretasikan dan menyampaikan segala macam bentuk informasi.
4.      Behavioral flexibility, menyesuaikan perilaku dalam mencapai tujuan.
5.      Oral Communication, kemampuan mengemukakan pendapat secara jelas dalam berbicara.
6.      Written Communication, kemampuan mengungkapkan pendapat dengan baik secara tertulis.
7.      Personal Impact, menumbuhkan kesan baik dan kepercayaan bagi orang.
8.      Resistances to stress, kemampuan untuk dapat bekerja dalam keadaan tertekan.
9.      Tolerance for uncertainty, kemampuan untuk bekerja dalam situasi yang tidak menentu.
Referensi:
https://sites.google.com/site/manajemendanorganisasi/

Kehidupan Pemulung di Jakarta

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA

MUKHLASIN
25211028
3EB10


Potret Hidup Para Pemulung di Jakarta


Ada rasa bangga mendengar nama “Jakarta”. Ibu kota negara, tempat bertugas para menteri dan presiden, tempat bekerja dari para wakil rakyat, tempat tinggal orang-orang kaya di Indonesia, tempat beredarnya sebagian besar uang di negeri ini. Di balik deretan sebutan itu, ternyata Jakarta memiliki potret yang menyeramkan. Apakah itu?
Jakarta menjadi tempat tinggal orang terkaya dan termiskin di Indonesia. Untuk sebutan terkaya, bukan hal baru dan aneh lagi. Orang kaya memang pada umumnya memilih tempat tinggal yang nyaman. Salah satunya adalah Jakarta.
Sebutan termiskin kiranya tidak salah dialamatkan kepada para pemulung dan pengemis di negeri ini. Lihat saja beberapa foto hasil jepretan teman saya beberapa waktu lalu. Ini hanya beberapa potret yang kiranya mewakili penderitaan di negeri ini.

Pemulung di Stasiun Senen pada umumnya bertempat tinggal di sekitar rel kereta api. Mereka mendirikan lapak ala kadarnya yang kadang-kadang, dalam waktu tak terduga digusur oleh petugas pol PP.
Tempat ini dipilih demi efektivitas bekerja. Sebagian besar dari mereka adalah pencari rezeki di gerbong kereta. Kereta yang datang dari daerah Jawa Tengah seperti Solo, juga Yogyakarta, dan Malang, Jawa Timur menjadi target pemulung. Di kereta-kereta ini, mereka biasanya memungut botol mimunan ringan seperti aqua, mizon, dan sebagainya. Botol-botol ini dijual lagi untuk memperoleh uang.
Selain botol, mereka juga biasanya memungut koran bekas dan gardus yang digunakan sebagai alas tidur di kereta. Gardus bekas dijual dengan harga mulai Rp. 5000 per kilo gram. Sedangkan koran bekas biasanya dilipat lagi dengan rapi dan kemudian dijual dengan harga sekitar Rp. 1000 sampai Rp. 2000 untuk dijadikan kipas angin. Selain itu, kadang-kadang mereka mengambil makanan dan minuman sisa untuk sarapan. Kereta biasanya datang mulai pukul 2 sampai 5/6 pagi.
Penulis pernah tinggal dengan mereka pada awal tahun 2007 yang lalu. Rasanya jijik dan muak melihat pekerjaan dan tempat tinggal mereka. Tetapi, beginilah kalau mau merasakan kehidupan mereka secara langsung mesti tinggal dengan mereka.
Waktu 2 minggu menjadi waktu yang menyenangkan pada saat itu. Meski kami bekerja cukup sulit, kami mendapatkan uang yang cukup untuk membeli makanan sehari-hari. Penulis bersama beberapa teman menginap di rumah salah seorang pemulung senior. Praktisnya, kami bekerja sesuai ritme kehidupan mereka. Bangun  pagi-pagi, mulung, mandi, sarapan, istirahat, jual koran, nonton TV, tidur lagi pada malam harinya.
Kelihatannya hidup kami (saya dan para pemulung) amat menderita karena tidak mempunyai pekerjaan tetap. Tetapi, dalam penderitaan itu, kami menemukan kebahagiaan. Kami menjalin relasi antar-pemulung. Kalau seorang mendapat rezeki, yang lainnya kekurangan, kami biasanya bersolider dengan membagi rezeki itu. Solidaritas inilah yang mengenang dalam benak saya.
Kami tidak hanya memulung, kalau siang hari, kami menonton TV sambil membersihkan botol dan gelas aqua untuk dijual lagi. Atau juga sambil merapikan kertas koran untuk dijual kembali. Kalau ada rezeki banyak, kami juga membeli makanan spesial dari rumah makan terdekat, lalu bergembira bersama dalam pesta kecil-kecilan.

Pemulung sebenarnya mempunyai cukup rezeki dibandingkan para pengemis yang hanya meminta. Hanya saja-yang saya lihat-pemulung di Stasiun Senen pada umumnya, tidak mempunyai budaya menabung. Kalau hari ini dapat uang banyak, uang itu dihabiskan pada hari itu juga. Prinsip mereka praktis sekali, hidup untuk hari ini. Besok, akan ada rezeki lagi.

Menteri Sosial  (Mensos), Salim Segaf Al Jufri mengatakan, kehidupan para pemulung yang sehari-hari memanfaatkan gerobak sebagai tempat tinggal sangat tidak manusiawi.   

"Kehidupan mereka tidak manusiawi, terutama anak-anak mereka terpaksa tidak sekolah. Tumbuh kembangnya juga tidak sehat," kata Mensos di Jakarta, Minggu (28/7).   

Menurut Mensos, solusi yang paling bagus adalah memulangkan mereka ke daerah asalnya dan diberdayakan.   

"Kita akan data mereka saya lihat ada sekitar 260 jiwa mereka yang tinggal di gerobak. Di Jakarta sekitar 1.200 jiwa pemulung jadi jumlahnya tidak begitu banyak yang digerobak, saya kira bisa cepat ditangani," tambah Mensos.   

Mensos mengatakan hal tersebut saat berbuka puasa dengan ratusan pemulung yang tinggal di gerobak. Sebelum berbuka puasa bersama, Mensos juga berdialog dengan mereka.   

Menurut Mensos, buka puasa bersama para pemulung itu untuk mendeteksi dan melihat langsung apa yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan taraf hidup mereka.   

"Kalau saya lihat mereka mau kembali ke daerah tapi dengan catatan ada pekerjaan dan dicarikan tempat tinggal. Mereka juga tidak mau hidup selama seperti ini," tutur Mensos.   

Lebih lanjut Mensos mengatakan, penyelesaian masalah para pemulung tersebut harus komprehensif karena mereka juga saudara-saudara sebangsa dan anak-anak mereka juga generasi penerus.   

"Semakin cepat mereka dipulangkan semakin baik, kita harapkan setelah Lebaran (Idul Fitri 1434 H) mereka bisa dipulangkan," ucap Mensos. [Ant/L-8]


Referensi:
http://sosbud.kompasiana.com/2012/04/05/potret-hidup-para-pemulung-di-stasiun-senen-jakarta-pusat-451984.html
http://www.suarapembaruan.com/home/kehidupan-pemulung-gerobak-tidak-manusiawi/39131

Moralitas Pergaulan Remaja Zaman Sekarang

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA

MUKHLASIN

25211028
3EB10

Moralitas Pergaulan Remaja Zaman Sekarang
Keluarga,keluaraga adalah salah satu penyebab terjadi nya pergaulan bebas pada kalangan anak anak jaman sekarang,contoh kecil nya hubungan keluarga yang hubungan nya tidak harmonis, yang sering kita sebut juga dengan istilah brokend home, adalah salah satu penyebab pergaulan anak jaman skarang yang menyimpang.Dan banyak sekali dampak dampak yang tidak kita sadri, bahwa broken home akan menciptakan dampak negatif pada anak. Salah satu nya pergaulan bebas, mbuk mabukan karna alkohol,sampai ada yang memakai narkoba sekalipun, hanya untuk mencari ketenangan semata.

Broken home sering di rasakan oleh anak yang baru beranjak di usia remaja karna broken home terjadi karena orang tua yang sibuk karna pekerjaan,profesi, dan urusan mereka sendiri dan sampai sampai mereka lupa memikirkan urusan anaknya. Sebagai anak jika mereka tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua, tentun mereka akan mencari sesuat u yang dapat menenangkan hatinya . Salah satunya adalah Narkoba,alkohol,samapi pergaulan bebas skalipun.

Broken home dapat terjadi apabila orang tua si anak sering bertengkar yang mengakibatkan mereka bercerai. Si anak mungkin merasa kesepian dengan kehadiran seorang ayah/ ibu. Banyak anak remaja yang melakukan pergaulan bebas akibat dari broken home ini.

Mereka berpikir karena orang tua mereka tidak peduli terhadap dirinya, jadi mereka bebas melakukan apa yang mereka inginkan, dan dampak dari pergaulan bebas itu sendiri adalah mengomsumsi narkoba,meminum minuman beralkohol,sampai hamil di luar nikah sekalipun, maka dari itu mulai dari sekarang orang tua dapat mengontrol kondisi anakya agar anakya tidak merasa kesepian dan merasa broken home..
Dampak pergaulan bebas di kalangan remaja antara lain, berpacaran, mabuk mabukan alkohol, smapai2 mengomsumsi narkoba, nah untuk masalah berpacaran sendiri banyak sekali di kalangan remaja di zaman skarang ini yang sudah melanggar sila sila panda pancasiala dasr negara.



Dan ahir nya hal itu bisa mengantarkan mereka pada kegiatan menyimpang dari ajaran ajaran pancasila, seperti seks bebas di kalangan remaja, sehingga mengakibatkan menularnya penyakit kelamin dan kehamilan diluar nikah yang pada akhirnya membawa pada tindakan aborsi.



Aborsi adalah Menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah abortus yang berarti pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Aborsi adalah suatu keputusan yang biasanya melibatkan hubungan kedua belah pihak antara pasangan tersebut, jika suatu kehamilan yang tidak diinginkan tersebut sudah diputuskan, maka aborsi akan menjadi bagian dari masa lalu mereka yang memiliki dampak yang potensial terhadap kehidupan mereka saat ini dan di masa mendatang.



Dampak lain nya adalah pergaulan bebas tentang mubuk mabukan dengan meminum minuman keras atau yang mengandung alkohol, banyak sekali remaja remaja sekarang terutama remaja pria yang sudah salah dalam pergaulan nya,  dan sering sekali mereka meminum minuman keras, mebuat rusuh di jalanan di tempat hiburan, dll



Dan biasa nya mereka  yang sudah melakukan hal tersebut, kebanyakan mereka yang kurang kasiah sayandari keluarga nya, mungkin bisa di sebabkan karena hubungan keluaraga nya yang kurang harmonis, atau juga karena keluarga nya sangat sibuk dengan pekerjaan atu profesi mereka sendiri, sehingga anak-anak nya tidak sempat lagi memberikan perhatian dan kasih sayang mereka kepada anak nya.



Wajar saja kalau mereka melakukan tindakan yang slah karena yang ada di pikiran para sang remaja sendiri adalah bagaimana mereka bisa merasakan kesenagan dakesenagan. Sehingga mereka berusaha mencari mana yang bisa membuat mereka bahagia dan senang,
1.Historis




Pergaulan bebas sekarang sudah menjadi hal yanng biasa bagi anak muda zaman sekarang.Mereka melakukan perbuatan yang menyimpang dari nilai-nilai budaya serta
agama. Mereka sama sekali tidak memikirkan dampak apa yang terjadi pada mereka. Mereka hanya memikirkan kepuasan diri sendiri tanpa memikirkan dampaknya terhadap orang lain. Berbagai contoh pergaulan bebas diantaranya:




a) Seks bebas

Sex bebas telah merambah dunia anak muda Indonesia. Mereka berpikir bahwa dengan sex mereka bisa puas dan enjoy. Mereka tidak berpikir tentang dampak yang terjadi jika mereka tertular virus HIV/AIDS. Virus yang belum ditemukan untuk menyembuhkannya. Salah satu penyebab Seks bebas adalah media. Medialah yang paling banyak mempengaruhi moralitas anak bangsa. Semakin banyak remaja disuguhi dengan eksploitasi seks di media, maka mereka akan semakin berani mencoba seks di usia muda. Secara umum, kelompok remaja yang paling banyak mendapat dorongan seksual dari media
cenderung melakukan seks pada usia 15 hingga 17 tahun 2 kali lebih tinggi ketimbang remaja lain yang lebih sedikit melihat eksploitasi seks dari media. Bahkan yang lebih parah lagi,
anak Sekolah Dasar kelas 4 saja sudah mengenal pornografi. Mereka bermain internet di warnet dan membuka situs-situs porno. Bayangkan apa yang terjadi jika mereka sudah berusia 15 tahun? Maka tidak mengherankan kalau tingkat kehamilan di luar nikah di Indonesia melejit tinggi, hingga penyakit menular seksual (PMS) kini menjadi ancaman kesehatan publik.



b.) Narkoba


Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat ini sangat berbahaya jika di salah guanakan. Narkoba menjadi ancaman terberat bagi bangsa ini. Dan berapa puluh ribuan orang yang sudah terjangkit oleh narkoba.Narkoba sendiri mempunyai banyak macam jenis yaitu :
-Opiat(heroin,morfin,ganja),Amfetamin(shabu,ekstasi,inex)dll. Begitu banyak macam narkoba yang sudah menyebar di negeri ini. Berapa jiwakah yang akan terjangkit narkoba lagi? Kita tidak akan tahu berapa jumlah anak muda yang akan terpengaruh oleh narkoba sebelum pemerintah berusaha memberantas narkoba itu.

Seorang pengguna narkoba bisa terjangkit virus HIV/AIDS jika dia menggunakan jarum suntik secara bergantian.Memang sungguh berbahaya, tapi mengapa para pemakai itu nekat menggunakannya?
Narkoba membuat penggunanya merasa lebih percaya diri bahkan ada yang mengatakan sebagai gaya hidup zaman sekarang. Narkoba juga sebagai pelarian dari suatu masalah. Yang lebih ironis lagi, banyak orang yang beranggapan, mengkonsumsi narkoba sebelum melakukan hubungan seksual bisa menambah kemampuan dan kekuatan. Sehingga sering
kita dengar adanya pesta narkoba yang kemudian dilanjutkan dengan pesta seks. Atau ada suatu anggapan yang mengatakan komplek pelacuran identik dengan narkoba. Mengkonsumsi narkoba bukannya akan menambah kekuatan, namun sebaliknya justru akan
menimbulkan masalah dan berakibat buruk terhadap fungsi seksual. Gangguan fungsi seksual karena menggunakan barang haram ini, tergantung dari jenis narkoba yang digunakan.



c.) Alkohol (Minuman Keras)


Minuman keras yang sering disebut miras ini mempunyai kandungan alkohol yang tinggi,dan miras sendiri mudah sekali ditemui di manapun kita berada. Alkohol adalah zat yang paling sering disalahgunakan manusia,dan terutama para remeja pada zaman sekarang, Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol, efeknya berbeda-beda tergantung dari jumlah / kadar alkohol yang dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan kemarahan.
Bila dikonsumsi berlebihan, akan muncul efek sebagai berikut:
-merasa lebih bebas lagi mengekspresikan diri
-tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih emosional (sedih, senang, marah secara berlebihan)
-muncul akibat ke fungsi fisik - motorik, yaitu bicara cadel, pandangan menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan diri


Pengonsumsian alkohol yang berlebihan dapat mengakibatkan pengerutan otak dan pengonsumsian alkohol yang berat dapat terancam masalah kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan dengan kombinasi obat-obatan berbahaya lainnya, sehingga efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek keracunan dari penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan mengalami over dosis akan lebih besar. Tapi bodohnya masyarakat Indonesia sudah terbukti, banyak terdengar kabar para pemabuk tewas ketika menengguk minuman keras, ternyata minuman keras itu sudah dicampur dengan bahan-bahan yang berbahaya seperti baygon, soklin, soffel dan banyak lainnya, Sehingga membuat banyak korban jiwa yang berjatuhan.


2.Sosiologis

a)Nilai Pancasila



Banyak sekali para remaja yang sudah melakukan hal hal yang sudah melanggar norma norma agama dari pergaulan bebas, Para penelitimembuktikan atau mencoba maelakukan penelitian di berbagai daerah di indonesia, diaantara daerah jakarta, bandung, medan  dan  daerah  yang  lain  nya,  dan  hasil  penelitian  dardaerah  daerah  tersebut membuktikan bahwa banyak sekali atau bisa di bilang kurang lebih sekitar 70-80% remaja yang sudah melakukan hubungan suami istri di luar nikah, di antara para remaja yang sudah melakukan hubungan suami istri di luar nikah para remaja tersebut tidak memiliki pengetahuan khusus serta komprehensif mengenai seks. Informasi tentang seks 65% mereka dapatkan melalui teman, Film Porno 35%, sekolah 19%, dan orangtua 5%. Dan untuk hasil penelitian yang hampir sama untuk akibat pergaulan bebas seperti minuman keras, pengguna narkoba,  mereka  mempunyai  nilai atua hasil presentase  yantidak  jauh beda dari hasil penelitian peragulan bebas seks. Dari persentase ini dapat dilihat bahwa informasi dari teman lebih dominan dibandingkan orangtua dan guru, padahal teman sendiri tidak begitu mengerti dengan permasalahan hal-hal tersebut ini, karena dia juga mentransformasi dari teman yang lainnya.
Kurang perhatian orangtua, kurangnya penanaman nilai-nilai agama berdampak pada pergaulan bebas dan berakibat remaja dengan gampanmelakukanhal-hal yang melangar norma-norma atau aturan-aturan pancasila yang terjalin pada pergaulan bebas tersebut. Sehingga terjadi nya kehamilan    di luar nikah,masuk penjara,menjadi buronan kepolisian,terjadi nya ketergantungan pada obat obatan yang berbahaya, mengidap penyakit yang sampai saat ini belum bsa di temukan obat nya (HIV/AIDS).
Bebera faktor yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas dikalangan remaja yaitu; Pertama,  Faktor  agama  dan  iman.  Kedua,  Faktor  Lingkungan  sepertorangtua,  teman, tetangga dan media. Ketiga, Pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang berlebihan. Keempat, Perubahan Zaman.

B.PEMBAHASAN

Pergaulan bebas sekarang sudah menjadi hal yanng biasa bagi anak muda zaman sekarang, yang awal nya di karenakan karena mereka yang kurang dapat kasih sayang dari orang tua,atau bisa juga di karenakan hubungan rumah tangga nya yang sedangg bermsalah atau sedang mengalami brokend home. dan akibat nya  merka mencari sendiri, mana yang bisa membuat mereka merasa senang dan bebas.
Sehingga mereka seering kali melakukan perbuatan yang menyimpang dari nilai-nilai budaya serta agama.
Broken home dapat terjadi apabila orang tua si anak sering bertengkar yang
mengakibatkan mereka bercerai. Si anak mungkin merasa kesepian dengan kehadiran seorang ayah/ ibu. Banyak anak remaja yang melakukan pergaulan bebas akibat dari broken home ini.broken home sendiri sering di rasakan oleh anak yang baru beranjak di usia remaja, karna broken home terjadi karena orang tua yang sibuk karna pekerjaan,profesi, dan urusan mereka sendiri dan sampai sampai mereka lupa memikirkan urusan anaknya.. Sebagai anak jika mereka tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua, tentu mereka akan mencari sesuatu yang dapat menenangkan hatinya . Salah satunya adalah Narkoba,alkohol,samapi pergaulan bebas skalipun.

Dan terlihat banyak jenis jenis /dampak akibat pergaulan bebas yang jelas sekali sudah melanggar nilai-nilai atau aturan-aturan pancasila,

Banyak sekali para remaja jaman sekarang yang tejalin dalam pergaulan bebas,dan dampak negatif dari pergaulan bebas adalah,  mereka yang mengomsumsi minuman keras,ganja, narkotika,sampai mengomsumsi obat obat terlarang sekalipun.

Setela kita membaca pembahasan di atas, kita sadar bahwa begitu sayang nya para remaja jaman sekarang yang terjerat dalam pegaulan yang salah atau bisa juga di sebut salah dalam bergaul, dan padahal bangsa ini sangat membutuh kan para penerus bangsa yang kreatif dan inovafif, bukan para pemuda yang bisa nya hanya merusak diri nya sendiri atau merusak nama baik bangsa indonesia denagan hal hal yang jelas jelas bisa merusak nama baik dan generasi bangsa indonesia

Dan sampai bangsa ini terus di jajah oleh para bangsa nya ?

Referensi :