Nama : Mukhlasin
Npm : 25211028
Kelas :4EB10
Npm : 25211028
Kelas :4EB10
JASA AUDIT ASSURANCE DAN NON ASSURANCE
Jasa assurance adalah jasa professional independen
yang meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Jasa
semacam ini dianggap penting karena si penyedia jasa assurance itu independen
dan dianggap tidak bias berkenaan dengan informasi yang diperiksa.
Individu-individu yang beranggung jawab membuat keputusan bisnis memerlukan
jasa assurance untuk membantu meningkatkan keandalan dan relevansi informasi
yang digunakan sebagai dasar keputusannya.
Jasa Atestasi
Jasa atestasi dibagi menjadi lima:
1.
Audit atas laporan keuangan historis
Dalam suatu audit atas laporan
keuangan historis, manajemen menegaskan bahwa laporan itu telah dinyatakan
secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP).
Audit atas laporan keuangan ini adalah suatu bentuk jasa atestasi di mana
auditor mengeluarkan laporan tertulis yang menyatakan pendapat tentang apakah
laporan keuangan tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Audit ini merupakan
jasa assurance yang paling umum diberikan oleh KAP.
2.
Atestasi menenai pengendalian internal atas laporan
keuangan
Di Amerika
Serikat, untuk sebuah atestasi mengenai pengendalian internal atas pelaporan
keuangan, manajemen menegaskan bahwa pengendalian internal telah
dikembangkan dan diimplementasikan mengikuti kriteria yang sudah mapan.
Pasal 404
dalam Sarbanes-Oxley Act mewajibkan perusahaan-perusahaan terbuka melaporkan
penilaian manajemen atas efektivitas pengendalian internal. Undang-undang ini
juga mengharuskan auditor memberikan atestasi mengenai efektivitas pengendalian
internal atas pelaporan keuangan. Evaluasi ini, yang dipadukan dengan audit
atas laporan keuangan, mempertebal keyakinan pemakai tentang pelaporan keuangan
di masa depan, karena pengendalian internal yang efektif mengurangi kemungkinan
salah saji dalam laporan keuangan mendatang.
3.
Review laporan keuangan historis
Untuk review atas
laporan keuangan historis, manajemen menegaskan bahwa laporan tersebut telah
dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
umum, sama seperti audit. Akuntan publik hanya memberikan tingkat kepastian
yang moderat atau sedang terhadap review atas laporan keuangan jika
dibandingkan dengan tingkat kepastian yang tinggi untuk audit, sehingga lebih
sedikit bukti yang diperlukan.
4.
Jasa atestasi mengenai teknologi informasi
Untuk atestasi mengenai teknologi
informasi, manajemen mengeluarkan berbagai asersi tentang reliabilitas dan
keamanan informasi elektronik. Pertumbuhan teknologi Internet dan perdagangan
elektronik (e-commerce) telah menciptakan permintaan akan jenis-jenis assurance ini. Banyak fungsi
bisnis, seperti pemesanan dan pembayaran, sekarang dilakukan melalui Internet
atau secara langsung antarkomputer dengan menggunakanelectronic data
interchange (EDI). Oleh karena transaksi dan informasi dipakai bersama
secara onlinedan real-time, para pelaku bisnis meminta kepastian
yang lebih tinggi lagi mengenai informasi, transaksi, dan sistem pengamanan
yang melindunginya. WebTrust dan SysTrust adalah jasa-jasa
atestasi yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan
akan assurance ini.
5.
Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai
permasalahan
Akuntan publik memberikan banyak jasa atestasi lainnya,
yang kebanyakan merupakan perluasan alami dari audit atas laporan keuangan
historis, karena pemakai menginginkan kepastian yang independen menyangkut
jenis-jenis informasi lainnya. Dalam setiap kasus, organisasi yang diaudit
harus menyediakan sebuah asersi sebelum akuntan dapat memberikan atestasi.
Sebagai contoh, apabila bank meminjamkan uang kepada suatu perusahaan, maka
perjanjian pinjaman itu mungkin mengharuskan perusahaan menugaskan seorang
akuntan untuk memberikan kepastian tentang ketaatan perusahaan pada ketentuan
keuangan menyangkut pinjaman itu.
Prinsip-prinsip jasa webtrust dan systrust
|
|
Prinsip-prisnsip trust
|
Uraian kepastian/ assurance
|
Privasi online
|
Memberikan jaminan bahwa system melindungi privasi
informasi pribadi yang diberikan oleh perorangan. Contoh: nomor jaminan
sosial
|
Keamanan
|
Memberikan jaminan bahwa akses ke system dan data
dibatasi hanya untuk orang yang berwenang
|
Integritas pemrosesan
|
Memberikan jaminan bahwa transaksi diproses secara
lengkap dan akurat
|
Ketersediaan
|
Memberikan jaminan bahwa system dan data akan
tersedia bagi pemkai saat mereka membutuhkannya
|
Kerahasiaan
|
Memberikan jaminan bahwa informasi yang dianggap
rahasia akan dilindungi
|
Otoritas sertifikasi (hanya webtrust)
|
Memberikan jaminan atas kecukupan dan efektivitas
pengendalian yang digunakan otoritas dengan tanggung jawab memeriksa
transaksi elektronik
|
Jasa Assurance Lainnya
Contoh-Contoh Jasa Assurance Lainnya
|
|
Jasa Assurance Lainnya
|
Aktivitas Jasa
|
Pengendalian atas risiko yang berhubungan dengan investasi,
mencakup kebijakan yang menyangkut dengan derivative
|
Menilai proses dalam praktek investasi perusahaan
untuk mengidentifikasi dan menentukan efektivitas proses tersebut
|
Mystery shopping
|
Melakukan pembelian secara anonim untuk menilai
upaya tenaga penjualan yang berhadapan dengan pelanggan dan prosedur yang
mereka ikuti
|
Penilaian risiko pengumpulan, pendistribusian, dan
penyimpanan informasi digital
|
Menilai risiko keamanan dan pengendalian yang
berkaitan dengan data elektronik, mencakup memadainya penyimpanan pendukung
dan diluar lokasi
|
Penilaian risiko kecurangan dan tindakan illegal
|
Membuat profil risiko kecurangan dan menilai
kecukupan system dan kebijakan perusahaan dalam mencegah serta mendeteksi
kecurangan dan tindakan illegal
|
Kepatuhan pada kebijakan dan prosedur perdagangan
|
Menelaah transaksi antara rekanan dagang untuk
meyakinkan bahwa transaksi tersebut sesuai dengan perjanjian,
mengidentifikasi risiko dalam perjanjian
|
Kebutuhan pada perjanjian royalti hiburan
|
Menilai apakah royati yang dibayarkan kepada
seniman, pengarang, dan lainnya sesuai dengan perjanjian royalti
|
Sertifikasi ISO 9000
|
Membuat sertifikasi yang menyatakan bahwa perusahaan
telah memenuhi standar pengendalian muti ISO 9000, yang membantu produk
perusahaan bermutu tinggi
|
Audit lingkungan
|
Menilai apakah kebijakan dan praktik perusahaan
memastikan bahwa perusahaan tersebut memenuhi standard dan hukum lingkungan
|
JENIS-JENIS
AUDIT
Contoh-Contoh Tiga Jenis Audit
|
||||
Jenis Audit
|
Contoh
|
Informasi
|
Kriteria yang Ditetapkan
|
Bukti-Bukti yang Tersedia
|
Audit operasional
|
Mengevaluasi apakan pemrosesan gaji yang
terkomputerisasi untuk anak perusahaan telah beroperasi secara efektif dan
efisien
|
Jumlah catatan gaji yang diproses dalam satu bulan,
biaya departemen, dan jumlah kesalahan yang terjadi
|
Standar perusahaan untuk efisiensi dan efektivitas
untuk departemen penggajian
|
Lapiran kesalahan, catatan gaji, dan biaya
pemrosesan gaji
|
Audit ketaatan
|
Menentukan apakah persyaratan bank untuk
perpanjangan pinjaman telah terpenuhi
|
Cacatan perusahaan
|
Ketentuan perjanjian pinjaman
|
Laporan keuangan dan perhitungan oleh auditor
|
Audit laporan keuangan
|
Audit tahunan atas laporan keuangan
|
Laporan keuangan
|
Prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum
|
Dokumen, catatan, dan sumber bukti dari luar
|
JENIS-JENIS
AUDITOR
Ada beberapa jenis auditor yang dewasa ini berpraktik.
Jenis yang paling umum adalah kantor akuntan public , auditor badan
akuntabilitas pemerintah, agen-agen penerimaan Negara (internal revenue), dan
auditor internal.
Auditor Badan Akuntabilitas Pemerintah
Adalah auditor yang bekerja untuk Government
Accountability Office (GAO) A.S. sebuah badan nonpartisan dalam cabang
legislative pemerintah federal. Dengan diketuai oleh Comptroller General, GAO
hanya melapor dan bertanggung jawab kepada kongres.
Agen Penerimaan Negara
IRS, di bawah arahan Commissioner of Internal Revenue,
bertanggung jawab untuk memberlakukan peraturan pajak federal sebagaimana yang
dfidefinisikan oleh kongres dan diinterpretasikan oleh pengadilan. Salah satu
tanggung jawab utama IRS adalah mengaudit SPT pajak wajib pajak untuk
menentukan apabila SPT itu sudah mematuhi peraturan pajak yang berlaku. Audit
ini murni bersifat audit ketaatan. Auditor yang melakukan pemeriksaan ini
disebut Internal Revenue Agent (agen penerimaan Negara)
Auditor Internal
Auditor internan dipekerjaan oleh perusahaan untuk
melakukan audit untuk manajemen, sama seperti GAO mengaudit untuk kongres.
Akuntan
Publik Bersertifikat (CPA)
Pemakaian gelar Certified Public Accuntant (CAP)
diatur oleh hukum Negara bagian melalui departemem pemberi lisensi disetiap
Negara bagian. Untuk menjadi seorang CPA , tiga persyaratan harus dipenuhi.
Tiga Persyaratan untuk Menjadi CPA
|
||
Persyaratan Pendidikan
|
Persyaratan Ujian CPA yang Seragam
|
Persyaratan Pengalaman
|
Biasanya seorang sarjana (S1) jurusan akuntansi
dengan jumlah nilai kredit akuntansi minimum. Sebagian besar Negara bagian
sekarang mensyaratkan 150 jam kredit semester (225 kredit kuartalan) untuk
mengikuti ujian CPA beberapa Negara bagian mensyaratkan 150 jam sebelum
mengikuti ujian CPA, sementara Negara bagian lain mengharuskan kredit yang
lebih sedikit sebelum mengikuti ujian CPA tetapi mensyaratkan 150 kredit
sebelum menerima sertifikat CPA
|
Ujian berdasarkan computer telah diberikan pada
bagian pusat pengujian.
Bagian-bagian yang diujikan adalah sebagai berikut:
Ø Auditing
dan atestasi-4,5 jam
Ø Akuntansi
dan pelaporan keuangan-4 jam
Ø Peraturan-3
jam
Ø Lingkungan
dan konsep bisnis-2,5 jam
Seluruh
bagian kecuali Lingkungan dan Konsep Bisnis menuat dua simulasi yang mewakili
20% dari isi bagian tersebut. Simulasi adalah studi kasus yang menguji
keterampilan akuntansi dan auditing si calon dengan menggunakan situasi dunia
nyata yang berkaitan dengan tugas itu. Beberapa Negara bagian juga
mensyaratkan ujian etika yang tersendiri.
|
Bervariasi mulai dari yang tanpa pengalaman sampai
yang berpengalaman 2 tahun dalam auditing. Beberapa Negara bagian
mengharuskan memiliki pngalaman bekerja di lembaga pemerintah atau auditing
internal
|
Jasa Non Assurance
Jasa Non Assurance adalah jasa yang dihasilkan oleh
akuntan publik yang di dalamnya tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan
negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan. Jenis jasa non assurance
yang dihasilkan olah akuntan publik adalah jasa kompilasi, jasa perpajakan,
jasa konsultasi.
Dalam jasa kompilasi, akuntan publik melaksanakan
berbagai jasa akuntansi kliennya, seperti pencatatan transaksi akuntansi sampai
dengan penyusunan laporan keungan. Jasa perpajakan meliputi bantuan yang
diberikan oleh akuntan publik kepada kliennya dalam pengisian Surat
Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) pajak penghasilan, perencanaan pajak, dan
bertidak mewakili kliennya dalam menghadapi masalah perpajakan. Jasa konsultasi
diatur dalam Standar Jasa Konsultasi. Jasa konsultasi dapat meliputi jasa-jasa
berikut ini:
1.
Konsultation (consultations)
2. Jasa
pemberian saran profesional (advisory service)
3. Jasa
Implementasi
4. Jasa
Transaksi
5. Jasa
penyediaan staf dan jasa pendukung lainya
6. Jasa produk
Sumber:
http://magisterakutansi.blogspot.com/2013/12/jasa-akuntan-publik.html
http://sofiyasmin27.blogspot.com/
http://azizah26091993.blogspot.com/2013/04/profesi-auditing-permintaan-jasa-audt.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar