Halaman

Sabtu, 29 Oktober 2011

Tujuan Kebijakan Bisnis

Istilah Kebijakan Bisnis sering dikaitkan dengan istilah Strategi Bisnis. Suatu kebijakan memang menyangkut pemikiran yang bersifat strategis yang membawa dampak secara menyeluruh bagi aktivitas organisasi. Di samping bersifat menyeluruh, interval waktu dari dampak tersebut juga bersifat jangka panjang. Maka berkembanglah kemudian beberapa istilah seperti perencanaan jangka panjang (long range planning) dan perencanaan strategis (strategic planning). Bahkan dalam perkembangan selanjutnya istilah manajemen strategis (strategic management) dipandang lebih bersifat komprehensif, sementara kebijakan bisnis dilihat sebagai salah satu bagian dari manajemen strategi. Oleh karena itu, dalam penulisan buku ini penulis cenderung untuk memakai istilah manajemen strategi dan kebijakan bisnis.
Pentingnya manajemen strategi dan kebijakan bisnis semakin menonjol pada era perdagangan bebas yang segera berlaku di seluruh dunia. Satu era yang telah menumbuhkembangkan hubungan bisnis lintas negara maupun kawasan. Meluasnya hubungan ini membawa dampak bagi semakin ketatnya tingkat persaingan bisnis secara global di penghujung abad 20. Suatu kecenderungan di mana mereka yang tidak mampu berkompetisi secara fair pasti akan terpuruk. Pada tingkat persaingan demikian, para pelaku bisnis akan mencurahkan perhatian pada strategi dan kebijakan bisnis yang telah diambil. Sangatlah perlu untuk meninjau ulang apakah selama ini mereka telah membuat keputusan strategis secara tepat.
Kenyataan di atas merupakan alasan bagi pentingnya mahasiswa administrasi niaga untuk menguasai mata kuliah kebijakan bisnis. Sebab para calon administrator tidak mungkin hanya berorientasi pada pencapaian tujuan bisnis jangka pendek seperti mengejar keuntungan belaka. Keputusan yang bersifat strategis hanya mampu dilakukan oleh pemimpin yang memiliki wawasan jauh ke depan.
Oleh karena itu, sebelum menempuh mata kuliah ini maka Anda harus telah menempuh beberapa mata kuliah prasyarat, seperti: Manajemen Keuangan dan Akuntansi, Manajemen Produksi, Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Manajemen Pemasaran.
Di samping itu, amat dianjurkan agar Anda sering melakukan pengamatan atas strategis dan kebijakan bisnis yang telah diambil oleh para pemimpin perusahaan di Indonesia ataupun di mancanegara. Sehingga wawasan tersebut akan memberikan nuansa aplikatif pada saat Anda berlatih membahas berbagai kasus strategi dan kebijakan bisnis.
Berbagai syarat dan anjuran tersebut diberikan mengingat mata kuliah ini meliputi ruang lingkup dan cukup luas. Pada modul pertama akan disajikan tentang konsep manajemen strategi dan kebijakan bisnis. Modul yang kedua berbicara tentang analisis lingkungan internal yang diikuti dengan analisa lingkungan eksternal pada modul ketiga. Berdasarkan analisa lingkungan tersebut bisa diperoleh suatu wawasan jauh ke depan dalam rangka menentukan misi dan tujuan perusahaan yang akan dibahas pada modul keempat. Kemudian strategi perusahaan. Berdasarkan strategi yang telah diambil barulah ditentukan berbagai macam kebijakan di bidang keuangan, bidang produksi dan sumber daya manusia, serta bidang pemasaran yang akan dibahas pada modul keenam, ketujuh dan kedelapan. Sedangkan modul yang kesembilan sebagai modul yang terakhir akan membahas tentang implementasi dan evaluasi strategi dan kebijakan bisnis.
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan agar Anda mampu memformulasikan dan mengimplementasikan strategi dan kebijakan bisnis pada berbagai kasus strategi perusahaan.


MODUL 1
KONSEP MANAJEMEN STRATEGI DAN KEBIJAKAN BISNIS
Kegiatan Belajar 1: Pengertian Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis
Rangkuman

Kebijakan bisnis merupakan studi tentang fungsi dan tanggung jawab pimpinan perusahaan dalam menghadapi problema yang mempengaruhi karakter dan keberhasilan perusahaan secara keseluruhan. Perumusan tujuan pada jenjang strategis memerlukan kecermatan dalam mengantisipasi perkembangan lingkungan perusahaan. Tujuan pada jenjang atas tersebut merupakan landasan dalam menentukan tujuan pada level yang lebih bawah. Oleh karena itu, keterkaitan masing-masing level strategi merupakan mata rantai kerangka berpikir strategis para eksekutif perusahaan memiliki visi yang jelas tentang arah masa depan organisasi. Akhirnya, secara definitif manajemen strategi dan kebijakan bisnis bisa diartikan sebagai aktivitas terpadu dan komprehensif untuk merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi strategi bisnis agar masa depan perusahaan senantiasa berkembang sesuai dengan perkembangan lingkungan.
Kegiatan Belajar 2: Hierarki Strategi
Rangkuman

Adanya level atau hierarki strategi bisa menunjukkan tentang tanggung jawab para manajemen terhadap manajemen strategi dan kebijakan perusahaan. Pada perusahaan yang baru berdiri tanggung jawab top manajemen terhadap strategi dan kebijakan bisnis tersebut justru lebih rumit dibandingkan dengan perusahaan yang sudah semakin berkembang. Pada perusahaan skala besar level strategi tersebut meliputi corporate strategy, business strategy dan functional strategy. Antara level strategi yang satu dengan yang lain hendaknya saling terkait dan terintegrasi secara total agar mampu meraih tujuan secara optimal
Kegiatan Belajar 3: Proses Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis
Rangkuman

Secara umum proses manajemen strategi diawali dengan membuat analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Dengan analisis tersebut akan diperoleh suatu visi tentang prospek bisnis yang sedang ditekuni di masa depan. Berdasarkan wawasan tersebut strategi perusahaan bisa dirumuskan antara lain dengan menentukan misi dan tujuan organisasi, pemilihan strategi dan berbagai kebijakan yang diperlukan. Beranjak pada langkah implementasi, strategi dan kebijakan yang dicanangkan kemudian dituangkan dalam bentuk program kegiatan. Berbagai aspek yang berkaitan dengan prosedur pelaksanaan, perumusan anggaran, pembenahan manajemen sistem informasi maupun kepemimpinan juga harus mendapatkan perhatian dalam mengoperasi-nalkan strategi ini. Akhirnya, suatu strategi juga perlu dievaluasi agar apa yang dirumuskan maupun diimplementasikan bisa mencapai sasaran secara optimal.
Kegiatan Belajar 4: Analisis SWOT, Analisis Bersaing, dan Analisis Portofolio
Rangkuman

Beberapa alat analisis diperlukan untuk memudahkan perumusan suatu strategi. Analisis SWOT dapat membantu untuk analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, yang dalam Kegiatan Belajar 4 ini dilengkapi dengan Diagram Analisis SWOT. Analisis Bersaing menjelaskan daya saing perusahaan antara lain mengenai strategi pesaing, penguasaan pangsa pasar, dan prospek perkembangan pesaing. Pemahaman mengenai Analisis Bersaing membantu menjelaskan keunggulan dan kekurangan daya saing perusahaan. Analisis Portofolio digunakan untuk melakukan pemetaan potensi dalam persaingan pada level strategi unit bisnis. Alat-alat analisis membantu menjelaskan tentang prospek perusahaan, sehingga membantu para manajer dalam mengambil keputusan.
Daftar Pustaka
  • Andrew, K. R. (1980). The Concept of Corporate Strategy. New York: Richard D. Irwin Inc.
  • Ansoff, H. I. (1965). Corporate Strategy: An Analytic approach to Business Policy For Growth and Expansion. New York: McGraw-Hill.
  • Boseman, G. dan A. Phatak. (1989). Strategic Management, Text and Cases. Second Edition. New York: John Wiley & Sons.
  • Chandler, A.D. (1962). Strategic and Structure; Chapters in the History of the Industrial Enterprise. Massachusets: MIT Press.
  • Christensen, C. R., K. R. Andrews, dan J. L. Bower. (1973). Business Policy, Text and Cases, Third Edition. Homewood, Illionis: Richard D. Iriwn Inc.
  • Glueck, W. F. (1980). Business Policy and Strategic Management. Tokyo: Mc. Graw-Hill Kogakusha, Ltd.
  • Hofer, C. W. (1977). Conceptual for Formulating Corporate and Business Strategies, Boston: Harvard Case Services.
  • Mintzberg, H. dan J. B. Quinn. (1991). The Strategy Process, Concepts, Contexts, Cases. Second Edition. New York: Prentice-Hall Inc, Englewood Cliffs.
  • Pearce, J. A dan R. B. Robinson. (1977). Manajemen Strategik, Formulasi, Implementasi dan Pengendalian, terjemahan Agus Maulana. Binarupa Aksara.
  • Supriyono, R. A. (1986). Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis. Yogyakarta: BPFE.
  • Thompson, A. A. dan A. J. Strickland. (1987). Strategic Management, Concept and Cases, Fourth Edition. Homewood Illinois: Business Publication Inc.
  • Uyterhoeven, H.E.R. R. W. Ackerman dan J.W. Rosenblum. (1973). Strategy and Organization. Homewood, Illionis. Richard D. Irwin Inc.
  • Wheelen, T. L. dan J. D. Hunger. (1986). Strategic Management and Business Policy. Second Edition. Massachusetts: Addison-Westley Publishing Company.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar